iklan banner

Membuat Filter Aquarium Sederhana

membuat filter sederhana
 
Membuat Filter Aquarium Sederhana | miniaquarium -Filter adalah satu alat yang dipakai untuk menyaring benda-benda spesifik yg tidak dikehendaki serta melepaskan benda lain yang dikehendaki. Dalam sistem akuarium benda-benda yg tidak dikehendaki itu salah satunya yaitu : amonia, bahan padatan, residu organik, serta bahan kimia yang lain.

Banyak peralatan akuarium yang di jual dalam hubungannya dengan filter. Karena sangat banyak type yang di tawarkan sering jadi membingungkan, terlebih untuk mereka yang baru menekuni dengan hobi ikan hias, atau mereka yang kebetulan belum mempunyai info yang lengkap tentang bagaimana sesungguhnya alat itu bekerja dalam akuarium. Penjelasan dalam halaman ini semoga bisa menolong mengerti tentang beragam type filter serta langkah kerjanya. Dalam hal semacam ini kami tak lagi berisi urutan filter mana yang paling baik atau ideal, namun sekurang-kurangnya bakal diterangkan sedkit pirinsip kerjanya, hingga anda dapat mengambil keputusan sendiri mana yang anda butuhkan seperti dengan tersedianya di pasar atau jadi membuatnya sendiri.

Tidak sama dengan sistem filter biasanya, sistem filtrasi atau penyaringan dalam satu sistem akuarium lebih rumit. Gambar di bawah berikan ilustrasi perbandingan sistem filtrasi yang berlaku pada sistem akuarium serta pada sistem lain yang benar-benar simpel seperti umpamanya sistem penyaringan air kopi. Prinsip dari sistem ini kerap diabaikan atau " terlupakan " oleh beberapa akuaris hingga kerap jadi " ancaman " kegagalan dalam " memproses " air akuarium.

Dalam sistem akuarium ikan hidup dalam kotorannya sendiri. Oleh karenanya, filter jadi " harus " ada jika kita inginkan ikan yang dipelihara hidup dengan sehat.

http://miniaquarium.blogspot.com/

Gambar diatas tunjukkan bahwasanya pada sistem filtrasi dengan cara umum senantiasa berlangsung pembelahan pada air yang bakal difilter, sebut saja air kotor, dengan air hasil saringannya atau hasil filtrasinya (filtrant). Karena pada sistem itu sistem filtrasi bisa disebutkan untuk sistem sekali jalur, berarti sistem penyaringan disebutkan usai jika air kotor dalam wadah terpisah itu sudah habis. Hal semacam ini benar-benar tidak sama dengan sistem filtrasi yang berlangsung pada sistem akuarium. Pada akuarium, air hasil filtrasi atau filtrant dimasukkan kembali ke area yang sama, yakni ketempat air kotor awal mulanya. Oleh karenanya, sistem filtrasi pada akuarium jadi tak simpel serta harus bakal ikuti satu aturan persamaan diferential-integral pada saat dalam perhitungannya.

Dengan ciri-ciri sistem filtrasi seperti tertulis diatas, dalam sistem filter akuarium di kenal arti saat sirkulasi serta saat " turn over ". Saat sirkulasi yaitu saat yang dibutuhkan oleh air akuarium untuk bersirkulasi kurun waktu spesifik. Untuk perumpamaan jika kita mempunyai akuarium dengan kapasitas 1000 liter, lalu dipasang filter dengan pompa berkapasitas 2000 liter/jam. Maka kurun waktu satu jam air di akuarium itu bakal bersirkulasi sejumlah : 2000/1000 kali = 2 kali. Walau demikian, lantaran berlangsung percampuran pada air awal mulanya dengan air hasil filtrasi, sistem sirkulasi ini jadi semu, lantaran tak mencerminkan sirkulasi dari air dengan cara total. Dengan kata lain hal itu tak artinya bahwasanya air sudah alami filtrasi sejumlah 2 kali. Untuk berikan panduan saat filtrasi dipakai arti saat " turn over ", saat ini tunjukkan saat yang dibutuhkan oleh filter untuk memfilter semua air dalam akuarium. Saat " turn-over " benar-benar ditetapkan oleh efisiensi filter (kekuatan filter untuk " bersihkan " kotoran).

Tersebut disini sebagian panduan yang butuh diperhitungkan untuk acuan dalam merancang satu sistem filter akuarium :

1. Kalkulasi kepadatan ikan dalam akuarium.


2. Perhitungan volume filter (biologi) yang dibutuhkan :
Persamaan basic :
saat retensi = volume filter efisien/debit air (kapasitas pompa)
Saat retensi yaitu saat yang dibutuhkan oleh air untuk ada di dalam filter supaya bisa diolah dengan cara biologik. Hal semacam ini benar-benar mutlak berarti lantaran sering bahwasanya air dalam filter jalan terlampau cepat hingga air itu tak alami sistem filtrasi sekalipun, atau bisa disebutkan cuma menumpang melalui saja.

Perumpamaan :
untuk tahu berapakah volume filter yang diperlukan supaya didapat saat retensi 10 menit dengan memakai pompa 6000 liter/jam, yaitu :
== saat retensi = ukuran filter efekif : debit air (kapasitas pompa)
==10 menit = ukuran efisien filter : 6000 l/60 menit
==ukuran filter efekif = (10 menit) x 6000 liter/60menit = 1000 liter.
Berarti filter itu mesti dapat manampung air saja (tak tersebut media) sejumlah 1000liter.

Untuk memperoleh ukuran filter aktual butuh dikonversi dengan media yang dipakai.

3. Satu diantara langkah perhitungan factor konversi.

Input media filter biologi (pasir, gravel, batu apung, zeolite, atau bioball) dengan cara seimbang kedalam wadah yang sudah di ketahui volumenya (umpamanya 1 liter), imbuhkan air dengan cara volumetrik kedalam wadah itu, dengan memakai gelas ukur. Kalkulasi jumlah air yang dibutuhkan hingga air penuhi wadah tadi (contoh 0. 4 liter).

Factor konversi filter= volume wadah : jumlah air.
(pada perumpamaan di atas yaitu 1 liter/0. 4 liter = 2. 5)
Untuk tahu volume filter aktual dari volume filter efisien (perumpamaan no. 2) yaitu V aktual = V efisien x factor konversi = 1000 liter x 2. 5 = 2500 liter

4. kapasitas pompa (debit)
Dapatkah ukuran filter dikurangi lewat cara kurangi kapasitas pompa (debit)? Tak senantiasa. Lantaran kapasitas pompa erat hubungannya dengan keperluan saat sirkulasi serta volume efisien akuarium. " Saat sirkulasi " yaitu saat yang dibutuhkan oleh air akuarium untuk ber " sirkulasi " kurun waktu spesifik.

5. Berapakah " saat sirkulasi "
yang dibutuhkan oleh suatu akuarium? Biasanya saat sirkulasi yang dikehendaki yaitu 1 - 3 jam.

Perumpamaan :
Berapakah volume efisien akuarium yang bisa dilayani oleh pompa dengan kapasitas (debit) 6000 liter/jam, jika dikehendaki " saat sirkulasi " nya ialah 3 jam.
" Saat sirkulasi " = Volume efisien akuarium : kapasitas pompa
== 3 jam = Volume efisien akuairum : 6000 liter/jam
== Volume efisien akuarium = 3 jam X 6000 liter/jam = 18000 liter

6. Berapakah lama " turnover duration "
yang dapat dikerjakan oleh suatu pompa 6000 liter/jam pada akuairum dengan volume efisien 18000 liter, jika diibaratkan bahwasanya efektifitas filter yang dipakai yaitu 99. 99 %??

Turn over duration yaitu saat yang dibutuhkan oleh suatu filter untuk memfilter semua air akuarium. Persamaannya yaitu :
Turnover duration = koefiseinFilter x volumeAkuarium/Debit (kapasitasPompa)
koefiein Filter dengan efektifitas 99. 99 % yaitu 9. 2, hingga Turnover duration = 9. 2 x 18000 liter/6000 liter/jam = 27. 6 jam.

Berarti filter itu baru usai memfilter semua isi akuarium sesudah bekerja sepanjang 27. 6 jam. " Turnover duration " yang dikehendaki umumnya berkisar pada 10-12 jam. Untuk meraih angka ini, maka butuh dikerjakan pergantian pada kapasitas pompa serta volume filter.

Yang butuh di perhatikan yaitu " Turnover duration " tidak sama dengan " saat sirkulasi ". Sebagian orang lebih menyukai memakai parameter " turnover duration " untuk acuan dibanding dengan " saat sirkulasi ".

7. Tiap-tiap 1 kg pakan yang didapatkan bakal membuahkan lebih kurang 37 gram amonia.
Jika dalam akuarium dengan volume 18000 liter diberikan pakan sejumlah 200 g /hari, apabila diibaratkan tak berlangsung filtrasi amonia, maka dalam satu hari air akuarium itu memiliki kandungan 7. 4 gram amonia. atau 7400 mg/18. 000 liter amonia = 0. 41 ppm amonia. (Tingkat amonia yang aman yaitu di bawah 0. 01 ppm).

8. Bagaimana langkah menambah tekanan head pompa?
Gunakan sebagian pompa dengan cara seri. Walau demikianlah butuh di perhatikan kemampuan (daya tahan) dari seal pompa ybs, terlebih ring O, sebelum saat dikerjakan pemasangan dengan cara seri. Peningkatan tekanan kerap di idamkan supaya bisa menambah air ke area yang lebih tinggi (untuk kepentingan air terjun).

Perumpamaan. Dua pompa dengan tekanan head tiap-tiap 8psi dipasang dengan cara serial. Berapakah tekanan output pompa itu (pompa2) jika tekanan input (pada pompa 1) yaitu 5 psi. Tekanan output pada pompa 2 = 5 + 8 + 8 = 21 psi.

9. Bagaimana langkah menambah kapasitas pompa?

Gunakan sebagian pompa dengan cara paralel. Pemasangan dua (atau lebih) pompa dengan cara paralel adalah jalan keluar yang baik untuk menambah kapasitas pompa, dibanding dengan beli satu buah pompa dengan kapasitas besar. Terlebih untuk hindari efek kegagalan manfaat akuarium disebabkan pompa rusak.

10. Tekanan pompa
biasanya dinyatakan dalam tekanan head pada ketinggian 1 kaki. Oleh karenanya bakal berlangsung penurunan efisiensi pompa jika dipakai untuk menaikan air kian lebih satu kaki. Sebagian pabrik memasukkan kurva jalinan debit dengan ketinggian, untuk berikan deskripsi performance pompa. Walau demikianlah butuh di perhatikan bahwasanya performance pompa aktual ditetapkan oleh langkah penginstalasian.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment